Jumat, 30 September 2011

Utilization Video Tape Recorder (VTR) for Realistic Mathematics Development in Junior High School


By: Dr. Marsigit M. A
Reviewed by: Hany Tri Wahyono

Realistic type that has characteristic buttom-up approach is the students developing model themselves and then that model be basic to developing the formal mathematics. There is two kinds that occur in that process namely model of situation and model for formal mathematics.
With observation and analysis on VTR about mathematics learning, that has been recorded a teacher that has implement mathematics learning with realistic approach, so other teachers can exam and search alternative development in order to get concept or idea about concrete objects and surroundings objects that can use as mathematics learning context to developing linkages mathematics through social interaction.
Mathematics learning models that has been recorded into VTR sure has excess and deficiency. So the teachers can discuss it to get new knowledge with comparing their experience. As for VTR also have deficiency, like limited point of view, not all aspect could be recorded, image quality, shooting moment that is not appropriate.
           Use of VTR in mathematics education with realistic approach can give benefit as follow: 
  1. The teachers get chance to verify concrete things and surrounding objects can use as mathematics learning context to developing linkages of mathematics through social interaction
  2. The teachers get chance to discover and reflecting concept of realistic mathematics learning
  3. The teachers get chance exchange experience with other teachers about realistic mathematics learning development
  4. The teachers get chance to reflect preparation mathematics teaching learning process in junior high school appropriate with PMRI principles
  5. The teachers get chance to reflect  learning resources development to mathematics teaching learning process in junior high school appropriate with PMRI principles
  6. The teachers get chance to reflect assessment activity development for mathematics teaching learning process in junior high school appropriate with PMRI principle

Research Activities as Effort to Improving Mathematics Teacher Professionalism


By: Dr. Marsigit M. A
Reviewed by: Hany Tri Wahyono

If we as teacher want to renewal mathematics education so mathematics education research will be necessary. Besides from formal legal aspect the activity of mathematics education research either by teacher, lecture or teacher’s candidate it will give advantage. With mathematics education research we can know there is a individual or group different in mathematics learning, we can determine students position in their group that can compare learning outcomes among the group. We also can do examine suitability between learning purpose and learning outcomes, whether standard competencies already achieved or not yet. Results from research can use to perfection program, guidance, giving information to public. Besides that we also can compare between performance and criteria for each program dimension, perfection program and conclude overall mathematics education result. Then we can study about program implementation, learning environment influence, program influence, curriculum or syllabus of learning results, and in the end it use to perfection overall mathematics education program.
Not exaggerating if teachers be given a input as suggestion that education research activity always stick with mathematics learning activity. More specific, before mathematics learning held the teachers need to do preparation:
Planning mathematics learning environment
  • Determine the source of the necessary teaching
  • Determine flexible activity
  • Determine physical environment of mathematics learning
  • Involve students to make mathematics learning environment
Developing student social environment 
  • Determine cooperation activity 
  • Encourage students to respect each other
  • Browse students feel about mathematic
  • Develop mathematics model
      Planning mathematics activity
  • Determine mathematics activity that balanced in terms of : material, time, difficulty, activity and so on
  • Determine open-ended mathematics activity
  • Determine mathematics activity according to students ability
  • Develop mathematics topic and build mathematics mental
  • Use various teaching resources

Mengembangkan ICT untuk Pengembangan Guru Matematika Profesional Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah : Penggunaan Video dalam Pembelajaran


Oleh : Dr. Marsigit M. A
Reviewed by : Hany Tri Wahyono

Kebanyakan calon guru khususnya matematika memiliki sedikit kesempatan untuk memeriksa pengajaran efektif dalam suatu kelas saat ini sebanyak pengalaman pengajaran pertama yang didasarkan dalam kelas tradisional dimana aturan menggunakan metode dalam pemecahan masalah. Dengan kata lain, mereka kekurangan pengalaman yang berarti berdasarkan pengamatan kelas yang kompleks dan interaksi yang cepat. Penggunaan Video Tape Recorder (VTR) adalah salah satu aspek pengembangan ICT untuk mempromosikan pengembangan guru professional. Melalui kegiatan belajar mengajar, beberapa guru di Indonesia memiliki pengalaman untuk merefleksikan pengajaran mereka melalui VTR. Refleksi latihan mengajar yang baik dalam matematika dari konteks yang berbeda melalui VTR ditunjukkan untuk jelas mendorong dan memotivasi guru untuk meningkatkan kompetensi mengajar mereka. Dalam beberapa bagian kegiatan program pengembangan pengajar professional di Indonesia, refleksi melalui VTR dari konteks Jepang dan Indonesia menghasilkan persepsi guru bahwa model pengajaran matematika yang baik dapat dimungkinkan diimplementasikan di Indonesia. Bagaimanapun, pengajar menyadari bahwa untuk implementasi model bagus ada beberapa kendala mendasar yang harus diatasi.
Pengajaran yang direfleksikan dalam VTR menjadi model bagus yang dapat diimplementasikan dalam Indonesia, namun bagaimanapun hal tersebut tidaklah mudah dilakukan. Persepsi guru tentang VTR, yaitu mengakui bahwa VTR adalah model yang bagus untuk mengajar matematika, hal tersebut butuh disosialisasikan kepada guru-guru yang lain, mereka berharap dapat mendiskusikannya dengan rekan-rekan setelah pelatihan, selainitu pengajaran dalam VTR beberapa masih mengalami kendala untuk mengimplementasikannya yang datang dari kekurangan waktu para guru, ketidaksiapan murid, dana yang terbatas, dan kekurangan fasilitas pendidikan.
Para guru berharap bahwa sekolah dan pemerintah mendukung perkembangan professional mereka termasuk kesempatan untuk mendapatkan pelatihan, untuk berpartisipasi dalam konferensi dan juga kelompok pengajar. Guru-guru merasakan bahwa dalam kelompok pengajar yang terdiri dari guru-guru, mereka mampu mendiskusikan dan mengembangkan rencana pembelajaran dan lembar kegiatan siswa. Para guru menyarankan bahwa program pengembangan keprofesionalan guru harus didasarkan kebutuhan para guru dan karenanya dibutuhkan penilaian sebelum program. Mereka juga berharap sekolah dan pemerintah menambah fasilitas pendidikan dan meningkatkan gaji mereka.

Lesson Study : Mempromosikan Berpikir Siswa dalam Konsep Least Common Multiple (LCM) melalui pendekatan realistis dalam Kelas 4 SD Pengajaran Matematika


Oleh : Dr. Marsigit M. A
Reviewed by : Hany Tri Wahyono

Berpikir matematika didefinisikan sebagai kegiatan siswa untuk mengkomunikasikan ide matematika yang melibatkan symbol-simbol, table, diagram dan sumber lain dalam rangka agar siswa mampu memecahkan suatu permasalahan.
Lebih spesifik, kurikulum matematika utama menguraikan tujuan belajar mengajar matematika sebagai pengertian tentang konsep matematika, untuk menjelaskan hubungan dalam matematika dan menggunakannya untuk memecahkan masalah secara akurat dan efisien. Kemudian untuk mengembangkan kemampuan berpikir dalam mempelajari pola dan karakteristik dari matematika, untuk memanipulasi menuju ke hal yang umum, untuk membuktikan dan menjelaskan ide dan proposisi matematika, juga mengembangkan pemecahan masalah yang mencakup pengertian masalah, menguraikan model matematika, memecahkan masalah tersebut dan memperkiarakan hasil. Ide matematika juga perlu dikomunikasikan menggunakan simbol, tabel, diagram, dan media lain. Selain itu matematika untuk mengembangkan apresiasi penggunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari, keingintahuan, pertimbangan dan keinginan untuk belajar matematika secara berni dan percaya diri. Pendekatan realistis dilakukan dengan melihat situasi dunia nyata atau masalah yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari digunakan sebagai titik utama mempelajari matematika. Konsep keteraturan ditimbulkan dari konsep kegiatan rutin atau kegiatan yang dilakukan sehari-hari.
Melalui pendekatan realistis, hasil mencolok dari belajar diilustrasikan bahwa :
  1. Para siswa berpikir konsep dari LCM jauh dikontribusikan oleh guru menggunakan konteks realistis sebagai titik awal untuk pembelajaran mereka
  2.  “Format kalender masalah” adalah model yang berguna untuk siswa dalam menjembatani pemikiran matematika antara abstrak dan realistis, dan memdantu siswa untuk belajar LCM di berbagai tingkat abstraksi
  3. Berpikir siswa tentang konsep LCM secara serempak dipengaruhi dalam menggunakan fungsi rumus dan strategi mereka sendiri
  4. Dalam pemikiran konsep LCM, interaksi siswa dan guru maupun siswa dengan sesame siswa adalah kegiatan yang penting
  5. Berpikir siswa tentang LCM dipengaruhi oleh hubungan diantara konsep-konsep matematika yang dikembangkan sebelumnya, misal konsep faktor angka dengan hubungan kehidupan nyata
  

Sabtu, 24 September 2011

Revitalization Mathematics Education


By: Dr. Marsigit M. A
Reviewed by: Hany Tri Wahyono

To understand basic thing about how and where mathematics education will developed is not easy. Mathematics education development in global, be marked with a shift of education center from educator to the educated. From research showed that research results is put the educated as central in education will give large implication and different than with put educator as central point. Revitalization mathematics education try put important role of teacher to realize mathematics education that more suit with the most realize of educate and substance scientific that is object for learning itself. Until now there is not yet agreement about the best method how to teach mathematics. There is a research ‘large scale survey’ in English, and that research recommend in each level, mathematics learning should give chance for teacher to use teaching method option that adjusted with ability level of student and the teaching materials as follow:
        1.      Exposition method by teacher
        2.      Discussion method, between teacher with student and among students
        3.      Problem solving method
        4.      Investigation method
        5.      Basic skills training method
        6.      Application method
      Revitalization mathematics education is effort in where direction the mathematics education practitioner given chance to do self reflection, then confronted to taking attitude on the basis of basic studies deep against new paradigm that offered. Recognized that not easy to realize revitalization education without awareness and greatness of soul with the macro or micro our education world. If not like this so the paradigm of mathematics education will still be utopia that just be mere rhetoric. There is some suggestion for teacher in order to realize revitalization mathematics education that can grow student creativity:
      1.      Preparation of teaching
·         Plan the learning environment of mathematics
·         Plan mathematics activity
      2.      Learning step
·         Develop teacher role
·         Set time to who and when do mathematics activity together/not together with students
      3.      Evaluation step
·         Observe students activity
·         Evaluation our self
·         Assess understanding, process, ability, fact and result
·         Assess result and monitoring students progress