Selasa, 22 November 2011

Pendekatan Iceberg dalam Pembelajaran Pecahan di SMP : Simulasi Guru Sebelum Kegiatan Lesson Study


Oleh : Dr. Marsigit, M. A
Reviewed by : Hany Tri Wahyono

Standar nasional dari pengajaran matematika di indonesia adalah kompetensi minimum yang harus dilakukan oleh siswa, meliputi kompetensi afektif, kognitif dan psikomotorik. Itu berarti bahwa pemerintah mendorong guru untuk mengembangkan kemampuan siswa dengan memanfaatkan lingkungan secara optimal untuk mendukung kegiatan siswa. Siswa perlu mengembangkan kemampuan problem solving. Dalam menyelesaikan permasalahan, siswa perlu dengan kreatif mengembangkan bermacam-macam cara dan alternative, untuk mengembangkan model matematika, dan untuk memperkirakan hasil. Disarankan bahwa dalam belajar mengajar matematika secara dasar, siswa memiliki kesempatan untuk mengidentifikasi masalah matematika yang bersifat kontekstual dan realistis.
Pendekatan kontekstual dan realistis dianjurkan dikembangkan oleh guru  untuk mendorong berpikir matematis dalam sekolah dasar. Dengan pendekatan tersebut, ada harapan bahwa siswa langkah demi langkah mempelajari dan menguasai matematika dengan penuh semangat. Untuk membuat kegiatan belajar mengajar mereka pada matematika dasar lebih efektif, guru juga perlu mengembangkan sumber-sumber lain seperti teknologi informasi, alat bantu pembelajaran dan medi alainnya.
Banyak guru membawa banyak pemahaman informal dari pecahan untuk usaha mereka dalam mengembangkan model iceberg (gunung es) untuk mengajarkan pecahan. Dalam mengembangkan model iceberg dari pengajaran, guru mengharapkan bahwa ada kecenderungan kalau siswa mereka akan berpikir pecahan tidak hanya sebagai suatu bilangan tapi juga bagian dari bilangan rasional. Walaupun model iceberg memperkuat siswa untuk membangun konsep mereka sendiri tentang pecahan, masih ada kesulitan bagi siswa untuk menyelesaikan masalah yang dinyatakan secara simbolis. Bagaimanapun, mereka mampu untuk mengatasi masalah serupa yang dinyatakan dalam konteks situasi dunia nyata. Kebanyakan dari guru mengakui bahwa representasi dari pecahan dapat menjadi sangat abstrak dan tugas sulit bagi para siswa. Tetapi sebenarnya, mereka juga menemukan bahwa model iceberg adalah pendekatan yang sangat penting dan berguna untuk mengajarkan pecahan di SMP.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar