Minggu, 09 Oktober 2011

Mengejar Pelatihan Berkualitas dalam Pendidikan Matematika Menengah Melalui Pembelajaran di Indonesia


Oleh : Dr. Marsigit, M. A
Reviewed by : Hany Tri Wahyono

Ada bukti kuat bahwa kegiatan pembelajaran studi meningkatkan antusiasme, motivasi, kegiatan dan kemampuan para siswa. Hal tersebut juga meningkatkan profesionalisme guru dalam hubungan kemampuan mengajar, variasi metode/pendekatan mengajar, dan kolaborasi. Dosen mengetahui lebih banyak tentang masalah yang dihadapi guru. Guru membutuhukan waktu lebih untuk perubahan dari pemusatan guru ke pemusatan murid. Guru mengembangkan metode pengajaran berdasarkan atas penanganan lebih lanjut tentang kegiatan dan penggunaan bahan local kehidupan sehari-hari. Siswa aktif mempelajari dan terlibat dalam diskusi untuk mengutarakan ide antar teman sekelas. Siswa menikmati belajar sains dan matematika selama kegiatan belajar mengajar dikarenakan beberapa alas an. Sesuai dengan respon siswa, pembelajaran tidak terlalu formal, kandungan lebih mudah untuk dipelajari, siswa bebas mengekspresikan ide mereka, siswa memiliki banyak waktu untuk berdiskusi dengan teman sekelas mereka, pengetahuan lebih tentang sains dan matematika. Guru mendapatkan metode alternative untuk membuat siswwa belajar dan membangun konsep mereka sendiri.
Lesson study terbukti sangat efektif dalam mengangkat antusisa siswa dalam belajar sains, membantu siswa untuk mengembangkan percobaan mereka dan keahlian berdiskusi, memberikan kesempatan kepada siswa dalam membangun konsep ilmiah mereka sendiri. Hal tersebut juga dilaporkan bahea dengan menggunakan pendekatan konstruktif siswa dapat menyadari cara belajar terbaik mereka. Kompetisi meningkat diantara kelompok siswa dalam menyajikan hasil kerja mereka dan mempertahankan presentasi mereka. Kekuatan siswa untuk belajar teori lebih kepada kemauan mereka sendiri. Sebagai hasil kegiatan lesson study ada banyak materi pengajaran dikembangkan baik oleh dosen dan mengajar bersama-sama atau oleh dosen dan guru itu sendiri. Umumnya dosen dan atau guru mengembangkan materi pengajaran untuk topik tertentu, dan kemudian mengembangkan materi tersebut. Lebih jauh mereka mencoba materi pengajaran dlam kelas dan merevisi itu berdasarkan hasil dari uji  coba.
Untuk mengembangkan pengalaman mereka, para guru juga seringkali butuh berpartisipasi dalam suatu lokakarya atau seminar. Dengan menggunakan materi pengajaran tersebut guru dapat melakukan proses belajar mengajar secara lebih efisien. Siswa menikmati proses pengajaran karena mereka terlibat dalam pengamatan dan melakukan sesuatu. Materi pengajaran tersebut juga meningkatkan motivasi siswa dan tertarik dalam mempelajari materi tersebut. Walaupun ada berbagai macam materi mengajar yang telah dikembangkan melalui kegiatan lesson study, masih ada banyak topik yang membutuhkan materi pengajaran yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar