Minggu, 11 September 2011

Filsafat Pendidikan Matematika

Oleh : Dr. Marsigit M.A
Reviewed by : Hany Tri Wahyono

Filsafat Pendidikan Matematika digunakan untuk memfasilitasi siswa dalam memngembangkan visi mereka tentang pendidikan matematika dan semua aspeknya.Beberapa yang dijadikan sumber utama adalah misalnya buku  “Mathematics, Education and Philosophy: An
International Perspective” diedit oleh Paul Ernest, dan “Mathematics Education and
Language: Interpreting Hermeneutics and Post-Structuralism” oleh Tony Brown. Buku yang pertama membahas masalah utama dari filsafat pendidikan matematika yaitu dampak dari sebuah konsep matematika dan pendidikan matematika dalam praktek pendidikan. Sorotan buku yang kedua tentang pemikiran kontemporer pada filsafat dan menenkankan akan pentingnya dalam memahami bahasa matematika.
Hal tersebut membuat siswa mengembangkan pembahasan tentang bagaimana mereka menemukan dan ditemukan dalam matematika, bagaimana cara yang digunakan, dan bagaimana pengalaman yang dialami mereka dalam matematika. Mengajarkan matematika adalah tentang memfasilitasi proses pembelajaran dan dengan demikian maka pembelajaran yang baik memerlukan kombinasi subjek yang kompetitif, gaya belajar mengajar yang fleksibel dan kepedulian sosial emosional dari siswa. Disarankan juga bahwa pada bagian tertentu dalam pembelajaran matematika yang penting adalah keterkaitan antara guru dengan siswanya. beberapa metode yang dilakukan guru tidak selalu sama pada tiap-tiap kelompok siswa yang berbeda.
Filsafat pendidikan matematika meliputi rangkuman dari beberapa masalah pendidikan matematika antara ideologi, landasan dan tujuannya. Hal ini juga melayani lebih banyak wawasan dalam beberapa sifat aspek matematika. dalam filsafat pendidikan matematika yang perlu dilakukan yaitu dengan memahami ideologi dari pendidikan. Selanjutnya memahami hakikat dari matematika itu sendiri dan juga pendidikan matematika. Beberapa aspek matematika banyak diperhatikan agar yang terkandung dari ilmu tersebut dapat dipahami. Kehidupan sosial dalam lingkungan kehidupan juga akan mempengaruhi pola pikir dalam memahami matematika. Dalam kebutuhan kehidupan manusia pemahaman pendidikan matematika akan sangat penting guna mengembangkan kemampuan pola pikir manusia yang dapat dimanfaatkan dalam kejadian-kejadian sehari-hari dalam lingkungan kehidupan. Pada dasarnya hakikat daari pola pikir matematis akan menghasilkan pula pola pikir yang dapat berkembang menuju ke arah yang lebih baik dan juga diperhatikan dalam keadaan sosial agar terdapat kesesuaian tentang pola pikir yang diperlakukan.

(Sumber : http://staff.uny.ac.id/dosen/marsigit-dr-ma)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar