Minggu, 18 September 2011

Usaha Meningkatkan Motivasi Siswa Belajar Matematika dengan Beberapa Alat Bantu Pengajaran di SMP 5 Wates, Kulon Progo, Yogyakrta, Indonesia


Oleh: Dr. Marsigit M. A
Reviewed by: Hany Tri Wahyono

Salah satu usaha dari guru adalah meningkatkan ataupun memberikan motivasi dalam pembelajaran matematika di SMP dengan membuat proses pembelajaran matematika menjadi nyaman, menarik untuk dikaitkan dengan kebutuhan sehari-hari. Keberhasilan proses belajar mengajar dalam matematika tidak jauh dari peran guru sebagai pemberi informasi, komunikator dan fasilitator. Metode pengajaran yang digunakan guru dapat menghubungkan interaksi antar sesama guru dan juga murid.
Sikap siswa dipengaruhi dua factor, yaitu internal dan eksternal. Sama halnya kegiatan siswa dalam proses belajar mengajar juga banyak dipengaruhi dua faktor tersebut. Dalam factor eksternal, guru harus memotivasi siswa berkaitan dengan mendasari bimbingan dari kalimat Ki Hajar Dewantoro “Ing Madya Mangun Karsa” yang berarti guru harus banyak memberikan motivasi, dapat juga diimplikasikan dalam memotivasi siswanya seorang guru juga harus kreatif. Pertolongan dari guru bermanfaat dalam membantu proses abstraksi dari siswa. Adanya diskusi antar individu maupun kelompok dalam pembelajaran, yang berkaitan dengan kalimat Ki Hajar Dewwantara “Tut Wuri Handayani” yang berarti guru harus tetap menjaga dan membiarkan siswa menemukan jalan mereka sendiri, namun masih tetap memberikan bantuan jika dibutuhkan.
Dalam metodologi penelitian terdapat konteks dari penelitian tersebut. Disini penelitian adalah kegiatan penelitian di dalam kelas yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang ditemukian dalam kelas. Peneliti bergabung dengan guru matematika di kawasan Kulon Progo. Penelitian dilakukan di kelas IIA SMP 5 Wates, Kulon Progo dalam tiga kuartal pertama tahun akademik 2001/2002. Data penelitian tentang kejadian khusus yang terdapat di dalam kelas dan lembar pertanyaan menyangkut motivasi dalam proses belajar mengajar atau diskusi.
Rencana pelaksanaan dibagi menjadi dua dengan siklus pendek dan siklus panjang/lama. dalam teknik pengumpulan data peneliti mengumpulkan data kualitatif untuk menemukan tingkat penambahan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar. Kegiatan penelitian kelas dipertimbangkan manjadi sukses jika ada penambahan tingkat keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut tidak diarahkan ke perolehan nilai NEM walaupun itu akan menuju pada peningkatan prestasi belajar.
Hasil ditunjukkan bahwa kegiatan penelitian menggunakan beberapa bantuan mengajar berupa model dalam matematika untuk meningkatkan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar. Melihat hasil dari penelitian, peneliti menyarankan guru matematika di SMP dalam proses belajar mengajar mereka sebiknya menggunakan metode yang bervariasi untuk memotivasi siswa dan menghindarkan siswa dari rasa bosan serta selalu menggunakan demonstrasi yang membantu menjelaskan konsep, ide,definisi atau prosedur  yang pasti secara optimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar